Melakukan pencegahan lebih baik dari pada mengobati. Pencegahan dini terhadap resiko terserang kanker serviks bisa jadi lebih efektif dari pada mengobati ketika telah terjangkit. Jenis penyakit yang menjadi momok yang menakutkan untuk setiap perempuan. Biasanya para perempuan tidak menyadari gejalanya, bahkan survey menunjukan para perempuan yang terinfeksi human papiloma virus (HPV) yang merupakan penyebab kanker serviks, baru memeriksakan dirinya setelah berada pada stadium 3 yang membuat penderita mengalami kerusakan organ-organ di dalam tubuhnya. Tidak menutup kemungkinan pola kehidupan anda beresiko mengalami kanker serviks.
Lakukan pencegahan kanker serviks dengan cara dibawah ini :
1. Pemberian vaksin kanker serviks
Vaksin dapat diberikan pada kelompok usia 11-26. Vaksin diberikan pada bulan 0,1 dan bulan ke 6. Adapula untuk anda yang memiliki riwayat terinfesi virus HIV dapat diberikan vaksinasi dengan efektifias yang kurang. Vaksinasi dapat dilakukan di dokter kandungan. Vaksinasi hanya untuk pencegahan bukan untuk pengobatan.
2. Deteksi dengan
Pap Smear
Pap smear atau tes papaniculou merupakan metode skrining untuk mendeteksi kanker serviks. Test ini telah terbukti dapat mendeteksi dini terjadinya infeksi virus penyebab kanker serviks, sehingga mampu menurunkan resiko terkena kanker serviks dan memperbaiki prognosis. Sebagai anjuran untuk anda yang ingin mencegah sejak dini,lakukanlah pap smear setahun sekali untuk wanita yang telah menginjak usia 35 tahun, wanita yang pernah menderita infeksi HPV, dan wanita pengguna pil kontrasepsi. Lakukan sesering mungkin, jika hasil pap smear anda menunjukan tidak normal atau setelah pengobatan prekanker . Perhatikanlah ketentuan pap smear agar hasil akurat :
- Melakukan pap smear pada dua minggu setelah hari pertama haid.
- Sebelum pemeriksaan sebaiknya tidak menggunakan obat/bahan herbal pencuci alat kewanitaan.
- Penderita yang baru selesai melakukan persalinan(untuk yang habis melahirkan) sebaiknya datang 6-8 minggu untuk melakukan pap smear.
- Selama 24 jam sebelum pemeriksaan sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual.
Anda akan mendapatkan hasil pap smear sesuai dengan hasil pengambilan sel permukaan serviks dengan memakai spatula, yang kemudian nantinya akan di proses oleh dokter ahli patologi.
3. Hindari hubungan seks bebas
Human pappiloma virus (HPV) dapat menular melalui hubungan seksual. Fakta menunjukan hubungan seksual dengan menggonta-ganti pasangan menjadi penyebab utama penularan HVS.
4. Hindari rokok
Pada kenyataannya,penderita kanker serviks diantaranya adalah 30% dari wanita perokok aktif. Penyebabnya adalah kandungan zat kimia yang terdapat di dalam rokok memicu infeksi virus penyebab kanker serviks.
5. Menghindari diet tidak seimbang
Jika anda sering melakukan diet dan menghindari asupan buah dan sayur , itu merupakan diet yang salah . Diet yang salah, dapat memicu perkembangan virus penyebab kanker serviks. Karena, kandungan yang terdapat dalam sayur dan buah dapat membantu untuk melindungi anda dari serangan kanker serviks. Perhatikan pula makanan dan minuman anda jangan sampai mengandung zat kimia berbahaya seperti pengawet , pewarna dan penyedap rasa.
6. Produk kimia berbahaya
Kandungan berbahaya yang terdapat di dalam pembungkus dan bahan plastik yang terkena panas dapat memicu timbulnya kanker. Minimalisir penggunaan sterofom, bahan plastik yang dipanaskan atau terkena plastik. Contohnya, piring plastik atau mangkuk yang terkena kuah panas. Jangan terlalu sering menggunakannya.
Terimakasih telah menyimak ulasan dalam artikel kami,semoga bermanfaat bagi pembaca :)
Dan jangan lupa saksikan video-video keren klik dan subcribe https://www.youtube.com/channel/UCltALKHB6ZDwS0fEKvGmpcw